Walet

Berawal dari sebuah persahabatan tiga anak muda yang mempunyai hoby bermain musik yaitu Becker, Majid, dan Rahmat. Kami bertiga bersepakat untuk mengembangkan hobi dengan membentuk sebuah band.. Kamipun sering melakukan sesi-sesi latihan. Pada saat itu Majid bermain alat musik bass dan merangkap vocal, lalu Becker bermain gitar, dan Rahmat bermain drum. Selang beberapa bulan kami mulai mencari personil untuk mengisi vocal, hingga akhirnya bertemu dengan Shidik sebagai vocal.

Setelah personil lengkap kami bersepakat untuk memberi sebuah nama untuk band. Akhirnya pada tanggal 1 Agustus 2006 Rahmat mengusulkan nama WALET sebagai nama band. Setelah hasil kesepakatan semua personil pun mengesahkan nama WALET sebagai nama band kami yang berasal dari kota Depok tepatnya Citayam. Dan tanggal 1 agustus sebagai hari jadi sebagai ulang tahun WALET.

Awal-awal latihan, WALET membawakan karya lagu musisi(band) yang sedang hits pada saat itu, dan seiringnya waktu WALET mencoba menciptakan lagu ciptaan sendiri yang diciptakan oleh Becker(gitaris) dan Majid(bass) bergenre pop alternatif. Akhirnya kami bersepakat untuk mempunyai satu tujuan dan visi misi yang sama dalam bermusik. Setelah menjalani beberapa sesi-sesi latihan kami pun memberanikan diri untuk tampil di ajang acara parade maupun Festival band di kota Depok. Sebagai ajang menyalurkan bakat kreasi anak bangsa.

Setelah itu pada pertengahan tahun 2007 kami mencoba membuat dua demo track lagu sebagai sample atau hasil kreasi persembahan karya musik dari WALET Band. Selang satu tahun kami menambah personil kembali sebagai gitaris agar musikalitas kami lebih hidup secara harmonisasi dalam bahasa musik. Dan dipertengahan tahun 2008 kami betemu dengan Iqbal (gitaris) yang tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari lokasi tempat latihan yang di jadikan sebuah basecamp. Sejak itu kami mencoba untuk saling kenal lebih dekat dengan sering melakukan latihan. Setelah itu kami bersepakat untuk menjadikan Iqbal sebagai personil yang baru bergabung dengan WALET Band. WALET Band yang terdiri dari 5 (lima) Personil diantaranya : Vokal, Gitar 1, Gitar 2, Bassis, dan Drum yang sudah terbentuk ini mencoba mengikuti parade dan festival di Jabodetabek, dan wilayah lain diluar kota.

Pada tahun 2009 WALET band mendapat kesempatan untuk bergabung dengan salah satu major label, dalam proses recording lagu, kami bertemu dengan Trie Lesmana, dan kami sepakat untuk menambah personil baru, dengan Trie sebagai keyboard.

Pada pertengahan 2011, Trie meninggal dunia dikarenakan sakit. Itu merupakan kesedihan bagi seluruh personil Walet. Selepas kepergian Trie, kamipun tetap melanjutkan perjalanan dengan lima personil. Pada tahun 2018 kami berjalan dengan 4 personel dikarnakan gitaris kami yg bernama Iqbal mengundurkan diri dari WALET, dan kami pun tetap berjalan sampai sekarang. Dengan formasi : Shidik (vocal), Becker (gitar), Majid (bass), Rahmat (drum).

Harapan kami pada band ini adalah ingin WALET band ini menjadi keluarga ke 2 (dua) untuk kami, dan semua karya – karya WALET dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat khususnya pecinta music tanah air sebagai persembahan dari karya anak bangsa.